AI Bantu Temukan Konten Ramadan yang Relevan dan Mudah

Selama Ramadan, platform video-on-demand seperti Vidio mengalami lonjakan signifikan dalam jumlah penonton. Puncaknya terjadi saat sahur dan menjelang berbuka puasa, di mana pemirsa mencari konten yang sesuai dengan suasana hati dan momen tersebut. Namun, menemukan konten yang tepat seringkali menjadi tantangan bagi pengguna.

Pencarian dengan kata kunci spesifik seringkali menghasilkan hasil yang tidak relevan, atau bahkan tidak ada sama sekali. Hal ini disebabkan karena mesin pencari tradisional hanya berfokus pada kecocokan kata kunci, tanpa memahami konteks pencarian. Inilah yang mendorong Vidio untuk berinovasi.

Vidio, platform streaming milik EMTEK Group, telah mengintegrasikan teknologi Vertex AI Search dari Google Cloud. Teknologi kecerdasan buatan (AI) generatif ini mampu memahami maksud di balik pencarian pengguna secara lebih mendalam. Hasilnya, pengalaman pencarian di Vidio menjadi lebih intuitif dan relevan.

Penggunaan AI untuk Pencarian Konten yang Lebih Relevan

Dengan Vertex AI Search, Vidio mampu menganalisis dan mengorganisir katalog konten secara otomatis, termasuk acara-acara baru yang ditambahkan ke platform. Sistem ini tidak hanya mencari kecocokan kata kunci secara sederhana, tetapi juga memahami konteks dan hubungan antar kata.

Teknologi ini juga mampu mengatasi kesalahan ketik atau pencarian yang tidak lengkap, baik dalam Bahasa Indonesia maupun Inggris. Fitur ini sangat bermanfaat, terutama bagi pengguna yang mengakses Vidio melalui perangkat dengan keterbatasan input teks seperti remote smart TV.

Tommy Sullivan, Chief Technology Officer Vidio, mengatakan dalam siaran pers, “Kami ingin memastikan pengguna dapat dengan mudah menemukan konten yang relevan kapan saja dan di perangkat mana pun.” Ia juga menambahkan bahwa sejak menggunakan Vertex AI Search pada tahun 2024, pengalaman pencarian di platform Vidio menjadi lebih optimal, dan ini berdampak positif pada peningkatan konsumsi konten.

Lebih lanjut, Sullivan berharap fitur ini dapat membantu audiens Vidio tetap fokus pada ibadah dan kebersamaan selama Ramadan. Ini menunjukkan komitmen Vidio untuk memberikan pengalaman menonton yang terbaik bagi penggunanya, khususnya selama bulan suci.

Rekomendasi Otomatis Berdasarkan Konteks Pencarian

Salah satu keunggulan Vertex AI Search adalah kemampuannya memberikan rekomendasi konten secara otomatis berdasarkan konteks pencarian. Misalnya, cukup dengan mengetikkan kata “Ramadan”, AI akan langsung menampilkan program-program yang relevan, seperti “Santri Pilihan Bunda” musim kedua, tanpa perlu menelusuri katalog secara manual.

Bahkan jika acara yang dicari tidak tersedia, sistem akan menawarkan alternatif yang paling sesuai dengan preferensi pengguna. Kemampuan ini membuat pencarian konten menjadi lebih efisien dan menyenangkan.

Sebelum integrasi AI, rekomendasi konten di Vidio dilakukan secara manual. Tim Vidio harus menambahkan kata kunci terkait secara manual ke konten serupa untuk muncul sebagai alternatif jika sebuah konten populer tidak tersedia. Metode ini tidak efisien dan membutuhkan pembaruan kata kunci secara terus-menerus.

Perbedaan dengan Metode Pencarian Tradisional

Vertex AI Search mengadopsi pendekatan pencarian semantik (semantic search), yang berbeda dari mesin pencari tradisional. Mesin pencari tradisional hanya mengandalkan kecocokan kata kunci secara harfiah, sedangkan pencarian semantik memahami makna dan konteks kata-kata dalam sebuah query. Ini memungkinkan AI memberikan hasil yang jauh lebih akurat dan relevan.

Dengan kemampuan memahami konteks, AI dapat menghubungkan kata kunci yang terkait secara tematik, meskipun tidak secara eksplisit disebutkan dalam query pencarian. Ini menghasilkan pengalaman pencarian yang lebih personal dan memuaskan bagi pengguna.

Secara keseluruhan, integrasi Vertex AI Search di Vidio menandai sebuah kemajuan signifikan dalam teknologi pencarian konten. Dengan kemampuannya memahami konteks, mengatasi kesalahan ketik, dan memberikan rekomendasi yang relevan, AI ini meningkatkan pengalaman pengguna secara drastis, khususnya selama Ramadan ketika permintaan konten meningkat pesat.

Ke depannya, kita dapat berharap semakin banyak platform streaming yang mengadopsi teknologi AI serupa untuk meningkatkan kualitas layanan dan memberikan pengalaman menonton yang lebih personal dan memuaskan bagi penggunanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *