Timnas Indonesia mengalami kekalahan telak 1-5 dari Australia pada laga ketujuh Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hasil ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Tim Garuda sempat menciptakan beberapa peluang emas di awal pertandingan.
Kekalahan ini menimbulkan pertanyaan mengenai strategi dan performa tim, khususnya ketergantungan pada Thom Haye di lini tengah. Haye, pemain berusia 30 tahun dari Almere City, tampak terisolasi dan diredam dengan efektif oleh Jackson Irvine dari Australia.
Kegagalan Timnas Indonesia di laga ini memicu diskusi tentang perlunya diversifikasi strategi dan mengurangi ketergantungan pada satu pemain. Pelatih perlu mempertimbangkan opsi lain untuk pertandingan selanjutnya melawan Bahrain.
Opsi Bernama Pelupessy
Joey Pelupessy, pemain Timnas Indonesia yang memiliki karakter dan posisi bermain mirip dengan Thom Haye, menjadi alternatif yang layak dipertimbangkan. Pelupessy, pemain berusia 31 tahun, hanya menjadi pemain cadangan dalam pertandingan melawan Australia.
Pelatih seharusnya mempertimbangkan untuk menurunkan Pelupessy dalam pertandingan melawan Bahrain. Strategi ini penting jika tim lawan sudah memahami pola permainan Thom Haye.
Kehadiran Pelupessy diharapkan dapat memberikan variasi permainan dan mengurangi beban pada Thom Haye. Pengalaman dan kemampuannya di lini tengah bisa menjadi solusi untuk meningkatkan performa tim.
Perlu Dukungan Maksimal
Meskipun Thom Haye memiliki kemampuan yang baik, ia membutuhkan dukungan optimal dari pemain lain di lapangan. Ivar Jenner, yang biasanya berperan sebagai gelandang bertahan untuk melindungi Haye, absen dalam pertandingan melawan Australia.
Absennya Jenner membuat Haye semakin terbebani. Untuk laga berikutnya, pelatih bisa mempertimbangkan untuk menurunkan Justin Hubner sebagai pengganti. Hubner memiliki energi dan kemampuan merebut bola yang tak kalah baiknya.
Dukungan dari pemain lain sangat krusial untuk memaksimalkan kemampuan Thom Haye. Kerja sama tim yang solid sangat dibutuhkan agar permainan Timnas Indonesia lebih efektif dan mampu mencetak gol.
Skuad Timnas Indonesia Vs Australia dan Bahrain
Berikut daftar pemain Timnas Indonesia yang berlaga melawan Australia dan Bahrain:
Kiper: Maarten Paes, Emil Audero Mulyadi, Nadeo Argawinata, Ernando Ari Sutaryadi
Bek: Jay Idzes, Mees Hilgers, Kevin Diks, Muhammad Ferarri, Rizky Ridho, Jordi Amat, Justin Hubner, Sandy Walsh, Calvin Verdonk, Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, Pratama Arhan, Eliano Reijnders, Dean James
Gelandang: Thom Haye, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Ricky Kambuaya, Egy Maulana Vikri, Joey Pelupessy
Penyerang: Ole Romeny, Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, Septian Bagaskara, Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick
Klasemen Sementara Grup C R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Berikut klasemen sementara Grup C setelah Matchday 7:
Hasil Matchday 1-7 (Rincian hasil pertandingan Matchday 1 sampai 7 sudah tercantum di dalam teks asli)
Klasemen Grup C
Pos | Tim | Play | Win | Draw | Lost | SG | Poin |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Jepang | 7 | 6 | 1 | 0 | 24-2 | 19 |
2 | Australia | 7 | 2 | 4 | 1 | 11-6 | 10 |
3 | Arab Saudi | 7 | 2 | 3 | 2 | 4-6 | 9 |
4 | Indonesia | 7 | 1 | 3 | 3 | 7-14 | 6 |
5 | Bahrain | 7 | 1 | 3 | 3 | 5-12 | 6 |
6 | China | 7 | 2 | 0 | 5 | 6-17 | 6 |
*Klasemen per Sabtu, 21 November 2024 pukul 20.27 WIB
Kekalahan telak dari Australia menjadi pelajaran berharga bagi Timnas Indonesia. Perlu evaluasi menyeluruh untuk meningkatkan performa dan mengurangi ketergantungan pada pemain tertentu. Memaksimalkan potensi seluruh pemain dan memperbaiki strategi menjadi kunci untuk meraih hasil lebih baik di laga-laga selanjutnya.