Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, bergema dengan semangat sepak bola muda. Piala Soeratin U-13 dan U-15 tahun 2025 resmi digelar di Lapangan Wiradadaha, Komplek Olahraga Dadaha. Event tahunan ini menjadi ajang unjuk gigi bagi talenta-talenta muda Kota Santri, sekaligus perekrutan calon bintang sepak bola masa depan.
Suasana meriah menyelimuti pembukaan turnamen. Ratusan pemain muda, pelatih, ofisial tim, dan perwakilan klub anggota PSSI Kota Tasikmalaya hadir. Ketua Asosiasi PSSI Kota Tasikmalaya, H. Wahid, secara simbolis membuka turnamen dengan tendangan pertama.
Laga Sengit Piala Soeratin U-13 dan U-15 Kota Tasikmalaya
Sebanyak 17 tim U-13 dan 11 tim U-15 berpartisipasi dalam Piala Soeratin Kota Tasikmalaya 2025. Ini berarti lebih dari 850 atlet muda berbakat akan berlaga, didampingi oleh 150 pelatih dan ofisial.
Panitia penyelenggara, Ervin Rahadiansyah, menyatakan total lebih dari 1000 orang terlibat langsung dalam turnamen ini. Antusiasme orang tua dan suporter turut menambah semarak pertandingan.
Perjuangan Menuju Tingkat Provinsi dan Nasional
Tim juara U-13 akan melaju ke tingkat Jawa Barat. Mereka akan membawa nama baik Kota Tasikmalaya dan berharap meraih prestasi lebih tinggi.
Kategori U-15 menghadapi tantangan berbeda. Mereka akan berkompetisi di tingkat Jawa Barat karena adanya perubahan regulasi Piala Soeratin tingkat provinsi tahun 2025.
Meskipun begitu, semangat para pemain muda U-15 tetap membara. Mereka bertekad untuk menunjukkan kemampuan terbaik dan mengharumkan nama Kota Tasikmalaya.
Pembinaan Sepak Bola Usia Dini: Investasi Masa Depan
Ketua Asosiasi PSSI Kota Tasikmalaya, H. Wahid, menekankan pentingnya Piala Soeratin sebagai bagian dari pembinaan usia dini yang terstruktur. Ini merupakan upaya untuk menemukan dan mengasah bakat-bakat muda.
Pembinaan usia dini dianggap sebagai sebuah keharusan untuk menghasilkan pemain-pemain handal yang kelak menjadi penerus generasi senior. Piala Soeratin menjadi sarana penting dalam proses ini.
H. Wahid optimistis akan lahir pemain-pemain berbakat dari Kota Tasikmalaya yang mampu bersaing di tingkat nasional. Ia yakin pembinaan berkelanjutan akan membawa kejayaan bagi sepak bola Kota Tasikmalaya.
Dukungan dari KONI Kota Tasikmalaya juga sangat berarti. Sekretaris Umum KONI, Agung Firmansyah, mengapresiasi konsistensi PSSI Kota Tasikmalaya dalam membina atlet usia dini.
Agung Firmansyah menekankan pentingnya sinergi antara cabang olahraga dan KONI untuk meningkatkan prestasi olahraga di Kota Tasikmalaya. Piala Soeratin menjadi salah satu bagian penting dalam persiapan menghadapi Porda dan Porprov 2025.
Sejak pagi hingga sore hari, pertandingan sengit antar klub unggulan di Kota Tasikmalaya berlangsung di Lapangan Wiradadaha. Sorak sorai suporter mewarnai setiap laga, memberikan semangat bagi tim kesayangan mereka.
Piala Soeratin U-13 dan U-15 tahun 2025 menjadi bukti nyata komitmen Kota Tasikmalaya dalam memajukan sepak bola usia dini. Harapannya, turnamen ini akan melahirkan bintang-bintang sepak bola masa depan yang akan membawa harum nama Kota Tasikmalaya di kancah nasional bahkan internasional.
Keberhasilan pembinaan usia dini tidak hanya bergantung pada talenta pemain, tetapi juga dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, sponsor, pelatih, orang tua, dan suporter. Semua elemen ini saling berkaitan dan berperan penting dalam mencetak generasi emas sepak bola Kota Tasikmalaya.





