Kota Bandung menggelar Kejurcab catur untuk menyeleksi atlet terbaiknya. Kejuaraan ini menjadi ajang penting dalam mempersiapkan tim catur Jawa Barat menghadapi Kejurda di Banjar, 18-22 Mei 2025.
Kejurcab yang berlangsung di Gedung Golkar Bandung, 3 Mei 2025 ini dibuka langsung oleh Ketua Umum KONI Kota Bandung, Dr. Nuryadi M.Pd., dan dihadiri Ketua Harian Percasi Kota Bandung, Salahuddin Al Ayubi SE. Kejuaraan ini diikuti oleh 65 atlet junior.
Target Emas di PON 2028
Ketua Umum KONI Kota Bandung, Dr. Nuryadi, mengungkapkan harapannya agar Kejurcab ini melahirkan atlet-atlet berprestasi. Ia berharap munculnya generasi penerus yang mampu mengharumkan nama Jawa Barat di kancah nasional.
Kekecewaan atas kegagalan tim catur Jawa Barat meraih medali emas di PON sebelumnya menjadi motivasi utama. Nuryadi menekankan pentingnya regenerasi dan pembinaan atlet muda untuk memperbaiki prestasi di masa mendatang.
Salah satu harapan besar tertuju pada Deni Sonjaya, atlet senior yang pernah meraih tiga medali emas PON. Prestasi Deni di kejuaraan Purwokerto dan Kalimantan menjadi bukti kapasitasnya yang masih mumpuni.
Nuryadi berharap Deni kembali memperkuat tim catur Jawa Barat di PON 2028. Ia juga menekankan pentingnya peran atlet senior dalam membimbing atlet junior yang berpotensi.
Terdapat 33 atlet senior di Kota Bandung yang tergabung dalam tim pelatcab. Mereka akan menjadi tulang punggung dalam mempersiapkan tim catur Jawa Barat di PON mendatang dan Kejurda di Banjar.
Kejurcab ini sejalan dengan program KONI Kota Bandung untuk semua cabang olahraga. Proses latihan telah dilalui, kini waktunya untuk seleksi menuju Kejurda dan Kejurnas.
Seleksi Ketat Menuju Kejurda
Ketua Harian Percasi Kota Bandung, Salahuddin Al Ayubi SE, menjelaskan bahwa Kejurda merupakan event tahunan. Seleksi ketat dilakukan untuk memastikan atlet terbaik yang mewakili Kota Bandung.
Percasi Kota Bandung berkomitmen mengirimkan atlet terbaik. Proses seleksi yang transparan dan objektif menjadi kunci keberhasilan dalam mengirimkan atlet berprestasi.
Keikutsertaan dalam Kejurda menjadi tanggung jawab penuh Percasi Kota Bandung. Hal ini mendorong mereka untuk melakukan seleksi yang sangat ketat dan memastikan atlet yang dikirim memiliki kualitas terbaik.
Persiapan Porprov 2026
Tim Porprov Jawa Barat telah terbentuk. Terdiri dari 7 atlet putra dan 7 atlet putri yang lolos seleksi akhir Desember 2024 dan awal Februari 2025.
Komposisi tim Porprov masih menunggu kepastian untuk nomor veteran. Usulan dari tuan rumah Kota Bekasi masih dalam tahap pembahasan.
Untuk meningkatkan kemampuan atlet, mereka akan mengikuti kejuaraan di Jakarta. Tujuannya untuk mengasah kemampuan dan mempersiapkan diri menghadapi babak kualifikasi Porprov 2026.
Pada Kejurcab ini, Pengkot Percasi Kota Bandung mengirimkan 31 atlet. Terdiri dari tim babak kualifikasi, atlet veteran, senior, dan junior.
Meskipun 31 pecatur menjadi tanggung jawab Pengkot Percasi, atlet lain boleh mengikuti Kejurda dengan biaya sendiri. Jika berprestasi, Pengkot akan menanggung seluruh biaya mereka selama Kejurda.
Kejurcab catur Kota Bandung ini menjadi bukti komitmen dalam memajukan olahraga catur di Jawa Barat. Semoga atlet-atlet yang terpilih dapat mengharumkan nama Kota Bandung dan Jawa Barat di kancah nasional.





