Cek Kesehatan Jiwa & Fisik Siswa: Program CKG Anak Sekolah Resmi Dimulai

Cek Kesehatan Jiwa & Fisik Siswa: Program CKG Anak Sekolah Resmi Dimulai
Sumber: Liputan6.com

Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk anak sekolah akan segera dimulai pada Juli 2025. Program ini menargetkan sekitar 53 juta siswa dari jenjang SD hingga SMA di seluruh Indonesia. Pemeriksaan kesehatan yang komprehensif ini tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga kesehatan mental para pelajar.

Pemerintah menyadari pentingnya deteksi dini masalah kesehatan jiwa pada anak-anak usia sekolah. Prevalensi masalah kesehatan mental di kalangan pelajar cukup tinggi, dan banyak kasus yang luput dari perhatian jika tidak dilakukan pemeriksaan secara berkala.

Pelaksanaan CKG di Sekolah: Skrining Fisik dan Jiwa

Paket skrining CKG akan berbeda-beda untuk setiap jenjang pendidikan. Siswa SD, SMP, dan SMA akan menjalani pemeriksaan yang disesuaikan dengan kebutuhan usia dan perkembangan mereka. Aspek kesehatan fisik dan jiwa akan menjadi fokus utama dalam pemeriksaan ini.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan jiwa merupakan bagian penting dari program ini. Kemenkes menaruh perhatian serius terhadap kesehatan mental pelajar karena banyak kasus yang tidak terdeteksi sejak dini.

Dukungan Puskesmas dan Revitalisasi UKS

Pelaksanaan CKG di sekolah akan mendapat dukungan dari dua pilar utama: Puskesmas dan Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Kedua pihak akan berkolaborasi dalam menyediakan alat dan tenaga medis yang dibutuhkan.

Puskesmas dan UKS akan berbagi tanggung jawab dalam menyediakan alat-alat pemeriksaan. UKS juga akan direvitalisasi agar dapat berfungsi secara optimal sebagai pusat edukasi kesehatan bagi siswa. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang kesehatan sejak dini.

Target dan Capaian CKG Hingga Saat Ini

Hingga 29 Juni 2025, program CKG telah berhasil melakukan 11 juta pemeriksaan kesehatan. Target keseluruhan program adalah mencapai 280 juta pemeriksaan kesehatan di tahun 2025.

Saat ini, rata-rata pemeriksaan CKG mencapai 200 ribu per hari. Dengan melibatkan sekolah sebagai lokasi pemeriksaan, pemerintah optimis angka ini akan meningkat secara signifikan. Pemerintah menargetkan setengah dari total jumlah siswa sekolah dapat mengikuti CKG dalam tiga bulan ke depan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan kesehatan seluruh warga negara.

Simulasi teknis dan sistem pelaksanaan CKG telah dilakukan sejak bulan Juni 2025. Sosialisasi juga telah dilakukan kepada berbagai instansi terkait, termasuk Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Agama, dan Kementerian Dalam Negeri. Kerja sama antar kementerian ini menunjukkan komitmen bersama untuk kesuksesan program CKG.

Lebih dari 282 ribu sekolah dan madrasah di seluruh Indonesia akan berpartisipasi dalam program ini. Menteri Kesehatan optimistis program ini akan berjalan lancar, mengingat sekolah merupakan lokasi yang tetap dan mudah diakses. Lokasi sekolah yang tetap akan memudahkan logistik dan operasional program.

Program Cek Kesehatan Gratis merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan akses dan kualitas kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dengan melibatkan sekolah sebagai lokasi pelaksanaan, program ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak anak-anak dan remaja, serta mendeteksi dini berbagai masalah kesehatan sejak usia dini. Komitmen pemerintah untuk mewujudkan hal ini patut diapresiasi. Keberhasilan CKG bergantung pada kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak, termasuk Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan, Puskesmas, dan UKS. Harapannya, program ini akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi kesehatan generasi muda Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *