Geely, pabrikan otomotif terkemuka asal Tiongkok, telah mencetak rekor penjualan yang mengesankan untuk seri SUV andalannya, Boyue. Hingga Februari 2025, penjualan global SUV listrik ini telah mencapai angka fantastis 2 juta unit. Ini berarti, rata-rata satu unit Boyue terjual setiap 2,3 menit.
Keberhasilan ini didorong oleh popularitas dua model utama Boyue di pasar domestik Tiongkok: Geely Boyue dan Boyue L. Kedua model ini ditawarkan dalam empat varian dengan harga yang kompetitif, berkisar antara 92.800 hingga 118.800 yuan (sekitar Rp202 juta hingga Rp259 juta) untuk Boyue, dan 115.700 hingga 149.700 yuan (sekitar Rp252 juta hingga Rp326 juta) untuk Boyue L.
Pertumbuhan penjualan Boyue sangat signifikan. Dalam empat bulan pertama setelah peluncuran, penjualan bulanan melampaui 10.000 unit. Angka ini meningkat drastis menjadi 30.000 unit per bulan dalam waktu dua tahun. Pencapaian 1 juta unit terjual diraih dalam 52 bulan, dan kini, hanya dalam 107 bulan, angka penjualan telah mencapai 2 juta unit.
Momentum positif ini berlanjut hingga awal tahun 2025. Pada dua bulan pertama tahun ini saja, Geely berhasil menjual 40.542 unit Boyue. Keberhasilan ini tidak hanya terbatas di pasar domestik. Boyue telah berhasil menembus pasar internasional di 60 negara.
Di beberapa negara, Boyue bahkan menjadi salah satu mobil terlaris asal Tiongkok. Beberapa negara tersebut antara lain Kosta Rika, Moldova, Panama, Peru, Qatar, dan Uni Emirat Arab. Keberhasilan ini menunjukkan daya saing Boyue di pasar global yang semakin kompetitif.
Spesifikasi dan Desain Geely Boyue
Geely Boyue dan Boyue L memiliki desain yang serupa, namun dengan perbedaan dimensi dan jarak sumbu roda yang signifikan. Boyue memiliki dimensi 4.510 x 1.865 x 1.650 mm dengan jarak sumbu roda 2.701 mm, sementara Boyue L berukuran lebih besar dengan dimensi 4.670 x 1.900 x 1.705 mm dan jarak sumbu roda 2.777 mm. Perbedaan dimensi ini memberikan pilihan yang lebih beragam kepada konsumen.
Kinerja mesin kedua model ini juga patut diperhatikan. Baik Geely Boyue maupun Boyue L ditenagai oleh mesin turbocharged 1.5T yang dipadukan dengan transmisi DCT 7-percepatan. Mesin ini menghasilkan tenaga maksimum 133 kW (178 hp) dan torsi puncak 290 Nm. Boyue L menawarkan opsi mesin yang lebih bertenaga, yaitu mesin 2.0T dengan tenaga maksimum 160 kW (215 hp) dan torsi puncak 325 Nm.
Dari sisi interior, kedua model dilengkapi dengan teknologi canggih. Baik Geely Boyue maupun Boyue L dilengkapi dengan chip Qualcomm Snapdragon 8155, panel instrumen LCD penuh berukuran 10,25 inci, dan layar kontrol pusat 13,2 inci. Fitur-fitur ini memberikan pengalaman berkendara yang modern dan nyaman bagi penggunanya.
Keberhasilan Geely Boyue: Analisis
Kesuksesan Geely Boyue dapat dianalisa dari beberapa faktor kunci. Pertama, harga yang kompetitif di kelasnya, membuat mobil ini sangat terjangkau. Kedua, desain yang menarik dan modern mampu menarik perhatian konsumen. Ketiga, fitur teknologi yang canggih memberikan nilai tambah yang signifikan. Keempat, strategi pemasaran yang efektif, baik di pasar domestik maupun internasional, juga menjadi kunci keberhasilannya.
Dengan menggabungkan desain yang elegan, performa yang tangguh, dan fitur teknologi terkini, Geely Boyue telah berhasil merebut hati konsumen di seluruh dunia. Pencapaian 2 juta unit penjualan menjadi bukti nyata kesuksesan strategi produk dan pemasaran Geely.
Ke depannya, Geely diperkirakan akan terus mengembangkan seri Boyue dan berinovasi untuk mempertahankan posisinya sebagai salah satu SUV terfavorit di pasar global. Mereka mungkin akan memperkenalkan varian baru dengan fitur-fitur yang lebih canggih dan ramah lingkungan untuk menyesuaikan dengan tren pasar yang terus berkembang.