Inovasi Lenovo: Laptop Terinspirasi Bento, Harta Karun Yamato Lab Terungkap

Lenovo baru-baru ini mengundang sejumlah awak media internasional, termasuk dari Indonesia, untuk mengunjungi Yamato Lab di Yokohama, Jepang. Di sana, mereka memamerkan “harta karun” berupa koleksi laptop Lenovo dari berbagai era, mulai tahun 1990-an hingga model terbaru 2025.

Salah satu jurnalis KompasTekno, Caroline Saskia Tanoto, berkesempatan menyaksikan langsung koleksi laptop tersebut. Koleksi ini menampilkan perjalanan desain dan teknologi laptop Lenovo selama beberapa dekade.

Koleksi tersebut mencakup berbagai desain unik dan inovatif. Ada laptop yang menyerupai konsol Nintendo DS, hingga yang terinspirasi dari kotak makan siang bento Jepang. Inovasi desain ini menunjukkan komitmen Lenovo dalam menciptakan produk yang menarik dan fungsional.

Banyak dari laptop yang dipamerkan merupakan produk IBM yang diakuisisi Lenovo pada tahun 2014. Salah satu contohnya adalah Palm Top PC110 dan Ultraman PC, yang diluncurkan pada September 1995 di Jepang. Model-model ini memberikan gambaran menarik tentang teknologi komputasi di masa lalu.

Palm Top PC110, misalnya, memiliki desain yang sangat ringkas dan mirip dengan Nintendo DS. Layarnya memiliki bezel tebal di sisi kanan dan kiri, dan engselnya pun menyerupai mekanisme lipatan layar konsol genggam tersebut.

Keunikan lainnya terletak pada tombol-tombol tambahan yang diposisikan secara diagonal di atas keyboard. Tampilan ini semakin memperkuat kemiripannya dengan Nintendo DS, meskipun ukuran layarnya berbeda (4 inci untuk Palm Top PC110 dan 3 inci untuk Nintendo DS).

Dengan bodi sekecil kertas A6 saat dibentangkan, Palm Top PC110 merupakan salah satu PC teringan dan termungil yang pernah ada. Layarnya yang berukuran 4,7 inci masih menggunakan panel LCD warna DTSN. Teknologi ini menunjukkan keterbatasan teknologi pada masanya, namun tetap mengagumkan mengingat ukurannya yang kecil.

Sistem operasi yang digunakan adalah Personaware. Perangkat ini tidak hanya berfungsi sebagai PDA (personal digital assistant), tetapi juga dapat dihubungkan ke saluran telepon. Fitur ini menunjukkan bagaimana teknologi berupaya mengintegrasikan komunikasi dan komputasi.

Lenovo juga memamerkan fitur pendukung yang populer di masa itu, seperti port replicator khusus untuk menghubungkan perangkat periferal seperti printer, mouse, keyboard tambahan, dan FDD (Floppy Disk Drive). Ini memperlihatkan bagaimana Lenovo selalu berupaya meningkatkan fungsionalitas produknya.

Laptop yang Punya Printer

Selain Palm Top PC110, koleksi Yamato Lab juga menampilkan ThinkPad 550BJ, sebuah laptop kolaborasi dengan Canon yang diluncurkan pada tahun 1993. Keunikannya terletak pada keberadaan printer terintegrasi di bawah bodinya. Ini merupakan inovasi yang cukup mengejutkan untuk masanya.

ThinkPad 550BJ memiliki desain layar yang mirip dengan Palm Top PC110, dengan bezel tebal. Namun, bodinya jauh lebih besar dan berat dibandingkan dengan Palm Top PC110. Perbedaan ini mencerminkan perbedaan teknologi dan kebutuhan pengguna pada masing-masing era.

Kunjungan ke Yamato Lab memberikan wawasan yang berharga tentang sejarah inovasi Lenovo dan perkembangan teknologi laptop. Koleksi ini merupakan bukti nyata komitmen Lenovo terhadap inovasi dan desain selama beberapa dekade terakhir.

Lebih lanjut, melihat perkembangan teknologi dari masa ke masa melalui koleksi ini dapat menginspirasi para inovator muda untuk terus berkreasi dan menciptakan teknologi yang lebih baik di masa depan. Koleksi ini juga merupakan aset berharga yang menggambarkan sejarah perkembangan teknologi komputer pribadi.

Pengalaman mengunjungi Yamato Lab ini tidak hanya sekadar melihat koleksi laptop tua, tetapi juga belajar tentang bagaimana teknologi telah berevolusi dan bagaimana Lenovo telah berperan penting dalam perkembangan tersebut. Ini merupakan kesempatan langka yang berharga bagi para jurnalis yang beruntung hadir.

Exit mobile version