Italia Tanpa Retegui, Tantangan Berat Hadapi Raksasa Jerman

Striker Timnas Italia, Mateo Retegui, dipastikan absen dalam dua leg pertandingan perempat final UEFA Nations League melawan Jerman akibat cedera otot. Absennya Retegui, top skor sementara Serie A musim ini dengan 22 gol untuk Atalanta, menimbulkan kekhawatiran bagi pelatih Luciano Spalletti.

Retegui dipulangkan ke klubnya pada Rabu (19/3/2025) setelah mengalami cedera otot. Keputusan ini diambil karena Spalletti menilai Retegui tidak akan pulih tepat waktu sebelum jeda internasional berakhir. “Kami memulangkan (Retegui) karena dia takkan pulih (sampai jeda internasional selesai), tapi kami berharap dia bisa main di laga Atalanta berikutnya,” ungkap Spalletti.

Absennya Retegui menyisakan hanya dua striker murni dalam skuad Italia, yaitu Moise Kean (Fiorentina) dan Lorenzo Lucca (Udinese). Situasi ini memaksa Spalletti untuk mempertimbangkan opsi pengganti, meskipun hanya untuk leg kedua di Dortmund.

Strategi Spalletti Menghadapi Absennya Retegui

Spalletti telah menyatakan tidak akan memanggil pemain pengganti untuk leg pertama di Milan. Ia ingin terlebih dahulu melihat performa tim tanpa Retegui. Namun, untuk leg kedua, ia mempertimbangkan dua nama: Roberto Piccoli (Cagliari) dan Tommaso Baldanzi (AS Roma).

Pilihan antara Piccoli dan Baldanzi bergantung pada kebutuhan tim. “Saat ini, saya takkan memanggil siapapun karena saya mau melihat laga pertama dulu. Saya mungkin perlu penyerang tengah atau second striker. Kami juga akan melihat pemulihan (Mattia) Zaccagni dan (Andrea) Cambiaso. Jika saya butuh penyerang tengah, saya akan panggil Piccoli. Jika yang diperlukan second striker, saya akan panggil Baldanzi,” jelas Spalletti.

Keputusan Spalletti ini menunjukkan pendekatan yang pragmatis. Ia ingin menilai situasi secara langsung sebelum mengambil keputusan yang mungkin mempengaruhi dinamika tim. Pertimbangannya juga mencakup kondisi pemain lain seperti Zaccagni dan Cambiaso, yang mungkin dapat mengisi posisi yang ditinggalkan Retegui.

Analisis Kekuatan dan Kelemahan Timnas Italia Tanpa Retegui

Kehilangan Retegui jelas merupakan pukulan bagi Italia. Ketajamannya di depan gawang menjadi andalan utama lini serang. Kemampuannya mencetak gol secara konsisten membuatnya menjadi aset penting bagi tim.

Absennya Retegui memaksa Spalletti untuk melakukan penyesuaian taktik. Kean dan Lucca memiliki karakteristik yang berbeda dari Retegui, sehingga Spalletti perlu merancang strategi yang sesuai dengan kemampuan kedua pemain tersebut. Kemungkinan besar, skema permainan Italia akan sedikit berubah.

Selain itu, performa Zaccagni dan Cambiaso perlu diperhatikan. Jika keduanya pulih sepenuhnya, mereka dapat memberikan solusi alternatif di lini depan. Namun, jika keduanya tidak fit, Spalletti harus mengandalkan pemain lain yang mungkin kurang berpengalaman di level internasional.

Jadwal Pertandingan dan Harapan Italia

Italia akan menghadapi Jerman dalam dua leg pertandingan. Leg pertama akan dimainkan di San Siro pada Jumat (21/3) pukul 02.45 WIB, sedangkan leg kedua akan berlangsung di Signal Iduna Park tiga hari kemudian.

Tanpa Retegui, tantangan yang dihadapi Italia semakin berat. Jerman merupakan tim yang kuat dan memiliki banyak pemain berkualitas. Namun, Italia tetap memiliki potensi untuk memberikan perlawanan yang sengit. Kemampuan adaptasi Spalletti dan performa pemain pengganti akan menjadi faktor penentu.

Meskipun peluang Italia menghadapi Jerman tanpa Retegui menjadi lebih sulit, semangat juang dan kualitas pemain lain di skuad masih bisa membawa Italia meraih hasil positif. Pertandingan ini akan menjadi ujian nyata bagi kemampuan Italia untuk bangkit dari kesulitan.

Secara keseluruhan, absennya Retegui menjadi tantangan besar bagi Italia, namun bukan berarti mereka tidak memiliki peluang. Persiapan matang dan strategi tepat dari Spalletti, serta performa maksimal dari para pemain, akan menentukan nasib Italia di UEFA Nations League.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *