Oli mesin adalah komponen vital bagi performa dan umur panjang mobil. Penggantiannya secara rutin wajib dilakukan, namun banyak pemilik mobil yang bingung menentukan jadwal yang tepat: berdasarkan jarak tempuh atau durasi pemakaian?
Komposisi kimia oli mesin berubah seiring pemakaian, mengurangi efektivitas pelumasan dan perlindungan komponen mesin. Kondisi berkendara yang berat, seperti kemacetan, mempercepat proses ini. Bahkan mobil yang jarang digunakan tetap berisiko karena oksidasi.
Oksidasi menghasilkan residu yang menumpuk dalam sistem pelumasan, menyumbat saluran oli dan merusak pompa serta filter oli. Hal ini berdampak pada kinerja mesin, meningkatkan gesekan dan mengurangi efisiensi bahan bakar.
Pentingnya Penggantian Oli Mesin Secara Berkala
Oli mesin yang buruk mengakibatkan panas berlebih pada mesin, membebani radiator dan mengurangi tenaga mesin. Kinerja mesin yang optimal bergantung pada kualitas oli yang terjaga.
Mobil yang didiamkan dalam jangka waktu lama tetap rentan terhadap kerusakan oli akibat oksidasi. Air yang terbentuk dari proses ini akan merusak komposisi oli dan menyebabkan karat pada komponen mesin.
Kerusakan akibat oli yang buruk dapat menyebabkan kerusakan mesin yang parah dan mahal. Oleh karena itu, penggantian oli mesin secara berkala sangat penting.
Jarak Tempuh vs. Durasi Pemakaian: Mana yang Lebih Penting?
Rekomendasi umum untuk penggantian oli adalah setiap 6 bulan atau 10.000 km, mana yang lebih dulu tercapai. Namun, kedua faktor ini sama pentingnya dan perlu dipertimbangkan.
Bagi pemilik mobil dengan mobilitas tinggi, jarak tempuh 10.000 km mungkin tercapai lebih cepat dari 6 bulan. Dalam kasus ini, penggantian oli harus diprioritaskan meskipun waktu belum mencapai 6 bulan.
Sebaliknya, bagi pemilik mobil yang jarang digunakan, jarak tempuh 10.000 km mungkin sulit tercapai dalam 6 bulan. Namun, kondisi stop-and-go di perkotaan juga dapat mempercepat degradasi oli.
Mesin mobil yang sering berhenti dan berjalan di kota kurang mendapatkan pendinginan alami, menyebabkan oli bekerja lebih keras dan rentan terhadap kerusakan akibat suhu tinggi.
Tips dan Rekomendasi dari Auto2000
Yagimin, Chief Marketing Auto2000, menyarankan untuk memperhatikan baik jarak tempuh maupun durasi pemakaian saat menentukan jadwal penggantian oli.
Prioritaskan penggantian oli jika salah satu kriteria (jarak tempuh atau durasi pemakaian) sudah terlampaui. Jangan menunda penggantian oli karena risiko kerusakan mesin sangat besar.
Auto2000 merekomendasikan untuk melakukan booking servis berkala melalui website resmi mereka untuk kemudahan dan kepraktisan.
Kesimpulannya, baik jarak tempuh maupun durasi pemakaian sama pentingnya dalam menentukan jadwal penggantian oli mesin. Pemilik mobil harus mempertimbangkan faktor-faktor ini dan melakukan penggantian oli secara berkala untuk menjaga performa dan umur panjang kendaraan.
Selalu patuhi rekomendasi pabrikan dan perhatikan kondisi oli mesin secara berkala. Dengan perawatan yang tepat, mobil Anda akan tetap prima dan awet.
