Marc Marquez, pebalap Lenovo Ducati, tampil dominan di MotoGP Thailand 2025. Ia meraih pole position, memenangkan Sprint Race dan Race utama, sekaligus memuncaki klasemen pebalap dengan keunggulan 37 poin.
Kemenangan Marquez di Thailand semakin spesial karena diwarnai momen mengharukan bersama seorang penggemar ciliknya. Penggemar ini dikenal karena pernah menangis saat Marquez mengalami kecelakaan (lowside) di MotoGP Thailand 2024.
Video yang beredar di Instagram MotoGP memperlihatkan penggemar tersebut meminta tanda tangan Marquez di sebuah bantal. Momen ini menjadi viral dan menyentuh hati banyak orang.
Momen Haru Marc Marquez dan Fans Ciliknya
Di Parc Ferme setelah kemenangannya, Marquez bertemu kembali dengan penggemar cilik tersebut. Marquez mengingat momen pilu tahun lalu dan berkata, “Saya ingat kamu menangis saat itu. Tahun ini kamu tidak akan menangis, oke?”.
Marquez kemudian menepati janjinya dengan meraih kemenangan gemilang. Pihak MotoGP pun mengundang penggemar tersebut ke Parc Ferme, memberikan kesempatan berharga untuk berfoto dan bahkan duduk di atas motor juara Marquez.
Momen ini diabadikan dalam berbagai postingan media sosial, termasuk unggahan Twitter resmi MotoGP yang menyebutnya sebagai momen yang “mengharukan”. Hal ini menunjukkan sisi humanis Marquez yang peduli dengan penggemarnya.
Dominasi Marquez dan Kesuksesan Tim Ducati
Kemenangan telak Marquez di Thailand menjadi bukti nyata performa apiknya bersama tim pabrikan Ducati. Ia menunjukkan kecepatan dan konsistensi yang luar biasa sepanjang akhir pekan.
Keberhasilan ini juga menjadi catatan positif bagi Ducati. Kemenangan ganda bagi tim pabrikan Ducati semakin mengukuhkan dominasi mereka di musim ini. Apalagi, Alex Marquez, adik Marc, juga berhasil finis di podium, menambah kebanggaan bagi keluarga Marquez dan tim Ducati.
Performa gemilang Marquez di Thailand menjadi pertanda awal yang kuat untuk sisa musim MotoGP 2025. Dengan keunggulan poin yang signifikan, ia kini berada di posisi terdepan dalam perebutan gelar juara dunia.
Analisis Lebih Dalam Mengenai Performa Marquez
Kecepatan dan strategi Marquez patut diacungi jempol. Ia mampu mengendalikan balapan dengan baik, mengelola ban, dan mempertahankan posisinya di depan. Hal ini menunjukan peningkatan kemampuannya dalam mengendalikan motor Ducati.
Selain faktor skill individu, dukungan tim dan pengembangan motor Ducati juga berperan penting dalam kesuksesan Marquez. Dukungan teknis yang solid dan motor yang kompetitif menjadi faktor kunci dalam pencapaiannya.
Dengan konsistensi dan kemampuannya saat ini, Marquez berpeluang besar untuk merebut gelar juara dunia MotoGP 2025. Namun, persaingan tetap ketat, dan ia harus terus menjaga performa terbaiknya hingga akhir musim.
Kemenangan di Thailand bukan hanya sekadar pencapaian prestasi, tetapi juga momen yang mengharukan dan menginspirasi. Kisah Marc Marquez dan penggemar ciliknya menjadi bukti bahwa di balik persaingan ketat di dunia balap, masih ada ruang untuk nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian.
Berikut link berita terkait: Hasil Klasemen MotoGP Usai MotoGP Thailand 2025: Marc Marquez Teratas dan Modifikasi Tesla Cybertruck dari Mansory, Semakin Agresif
Anda bisa membaca berita terbaru dan pilihan melalui WhatsApp Channel Kompas.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
