Cartensz Pyramid, atau Puncak Jaya, menjulang sebagai titik tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut (mdpl). Terletak di Mimika, Provinsi Papua Tengah, puncak ini merupakan bagian dari Barisan Pegunungan Jayawijaya yang megah.
Tidak hanya Puncak Jaya, wilayah ini juga menaungi puncak-puncak tinggi lainnya seperti Puncak Mandala (4.760 mdpl) dan Puncak Trikora (4.751 mdpl). Ketiga puncak ini menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dan tantangan tersendiri bagi para pendaki.
Ketinggiannya yang luar biasa membuat Cartensz Pyramid masuk dalam daftar Seven Summit, tujuh puncak tertinggi di dunia. Puncak-puncak lainnya dalam daftar bergengsi ini meliputi Everest di Himalaya (Asia), Kilimanjaro (Afrika), Elbrus (Eropa), Aconcagua (Amerika Selatan), Denali (Amerika Utara), dan Vinson Massif (Antartika).
Keunikan Salju Abadi di Wilayah Tropis
Salah satu keunikan Cartensz Pyramid adalah keberadaan salju abadi di wilayah beriklim tropis. Fenomena ini terjadi karena ketinggian puncak yang ekstrem menyebabkan suhu udara di puncak sangat rendah, memungkinkan salju untuk bertahan bahkan di iklim tropis.
Pada tahun 1992, luas area yang tertutup salju mencapai 3.300 hektar, tersebar di pegunungan karst. Namun, seiring dengan perubahan iklim global, terutama pemanasan global, luas area yang tertutup salju semakin menyusut drastis.
Data menunjukkan bahwa ketebalan es yang tersisa pada Desember 2022 hanya sekitar 6 meter. Luas tutupan es pada tahun yang sama tercatat sekitar 0,23 kilometer persegi, menurun sekitar 15 persen dibandingkan Juli 2021 yang mencapai 0,27 kilometer persegi. Para ahli memprediksi hilangnya salju abadi di Puncak Jaya dalam beberapa tahun mendatang.
Hilangnya salju abadi ini merupakan dampak nyata dari perubahan iklim global dan menjadi perhatian serius bagi para ilmuwan dan pemerhati lingkungan. Upaya konservasi dan mitigasi perubahan iklim sangat penting untuk melindungi keunikan alam Indonesia ini.
Biaya Pendakian yang Mahal
Sebagai puncak tertinggi di Indonesia dan salah satu Seven Summit dunia, Cartensz Pyramid menjadi magnet bagi para pendaki dari berbagai negara. Namun, petualangan menaklukkan puncak ini datang dengan harga yang cukup tinggi.
Operator pendakian biasanya menawarkan paket perjalanan dengan harga berkisar antara Rp 55 juta hingga Rp 65 juta per orang. Harga tersebut sudah termasuk transportasi hingga Desa Sugapa (titik awal pendakian), logistik, perlengkapan, dan jasa porter yang sangat penting dalam pendakian menantang ini.
Biaya tinggi ini mencakup berbagai faktor, mulai dari aksesibilitas lokasi yang sulit, persiapan logistik yang kompleks, peralatan khusus untuk kondisi ekstrem, hingga kebutuhan akan tim porter yang berpengalaman untuk membantu para pendaki melewati medan yang terjal dan berbahaya.
Meskipun mahal, pengalaman menaklukkan Cartensz Pyramid dan menyaksikan keindahan salju abadi di wilayah tropis merupakan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pendaki yang berani menantang diri mereka sendiri.
Perlu diingat bahwa pendakian ke Puncak Jaya bukan sekadar kegiatan rekreasi biasa. Ini membutuhkan persiapan fisik dan mental yang matang, perencanaan yang teliti, serta pemahaman akan kondisi alam dan risiko yang mungkin terjadi. Keselamatan dan kelestarian lingkungan harus menjadi prioritas utama dalam setiap pendakian.
Bagi yang tertarik mendaki, disarankan untuk memilih operator yang berpengalaman dan terpercaya, memastikan peralatan yang memadai, dan mengikuti arahan dari pemandu lokal. Dengan demikian, petualangan menaklukkan Cartensz Pyramid dapat terlaksana dengan aman dan berkesan.





