Biji selasih, biji mungil yang kerap menjadi pelengkap minuman segar di bulan Ramadan, menyimpan rahasia tersendiri agar tetap segar dan tahan lama. Setelah menikmati kesegaran es buah atau minuman lainnya yang menggunakan biji selasih, penyimpanan yang tepat menjadi kunci utama untuk menjaga kualitasnya.
Memilih biji selasih yang berkualitas baik merupakan langkah awal yang penting. Pilihlah biji yang kering, berwarna hitam mengkilap, dan bebas dari kotoran atau kerusakan. Biji selasih organik, jika memungkinkan, menjadi pilihan terbaik karena bebas dari pestisida dan bahan kimia berbahaya. Perhatikan juga tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan.
Cara Menyimpan Biji Selasih Agar Tetap Segar
1. Membersihkan Biji Selasih
Sebelum menyimpan, bersihkan biji selasih dengan cara mencuci menggunakan air mengalir hingga bersih. Pastikan semua kotoran, serpihan, atau debu terbilas sempurna. Proses pencucian ini penting untuk mencegah kontaminasi dan pertumbuhan jamur atau bakteri selama penyimpanan.
2. Merendam Biji Selasih
Rendam biji selasih dengan perbandingan 1:3 (biji selasih:air). Misalnya, satu sendok makan biji selasih direndam dalam tiga sendok makan air. Waktu perendaman disesuaikan dengan kebutuhan; jika ingin langsung dikonsumsi, rendam hingga mengembang. Jika ingin disimpan, cukup rendam sebentar untuk membersihkannya saja.
Setelah direndam, buang air rendaman dan bilas kembali dengan air bersih untuk memastikan tidak ada sisa kotoran yang masih menempel. Penggunaan air bersih dan proses pembilasan yang baik akan sangat membantu menjaga kualitas biji selasih.
3. Menyimpan Biji Selasih dalam Wadah Kedap Udara
Setelah dicuci dan ditiriskan, pindahkan biji selasih ke dalam wadah kedap udara. Wadah kedap udara akan mencegah masuknya udara dan kelembapan yang dapat menyebabkan biji selasih menjadi lembap, berjamur, atau bau. Gunakan wadah kaca atau plastik food grade yang bersih dan kering.
4. Penyimpanan di Kulkas
Simpan wadah berisi biji selasih di dalam kulkas. Suhu dingin kulkas akan memperlambat proses pembusukan dan membantu menjaga kesegaran biji selasih hingga beberapa hari. Biji selasih yang disimpan di kulkas dapat bertahan hingga 2-3 hari dalam kondisi optimal.
5. Mengaduk Biji Selasih Secara Berkala
Agar biji selasih tetap terjaga kualitasnya dan tidak menggumpal, aduk biji selasih secara berkala selama penyimpanan di kulkas. Pengadukan ini membantu mendistribusikan kelembapan secara merata dan mencegah biji selasih menjadi lembek atau menggumpal di satu sisi.
6. Hindari Penyimpanan di Tempat Panas
Hindari menyimpan biji selasih di tempat yang panas, lembap, atau terkena sinar matahari langsung. Suhu panas dan kelembapan dapat mempercepat pertumbuhan jamur, bakteri, dan tunas yang dapat merusak kualitas biji selasih. Tempat yang gelap dan sejuk adalah pilihan terbaik untuk menyimpan biji selasih.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menikmati biji selasih yang tetap segar dan berkualitas tinggi meskipun disimpan beberapa hari. Selamat mencoba!
Informasi Tambahan: Jika Anda memiliki biji selasih dalam jumlah banyak, pertimbangkan untuk menyimpannya dalam keadaan kering dan beku. Setelah dikeringkan sempurna, simpan dalam wadah kedap udara dan masukkan ke dalam freezer. Biji selasih beku dapat bertahan lebih lama, namun perlu dicairkan terlebih dahulu sebelum digunakan. Pastikan biji selasih benar-benar kering sebelum dibekukan untuk mencegah pembentukan kristal es yang dapat merusak kualitas biji selasih.
