Restoran Pop-up Unik: Makan Langsung di Lantai, Sensasi Baru!

Restoran Pop-up Unik: Makan Langsung di Lantai, Sensasi Baru!
Restoran Pop-up Unik: Makan Langsung di Lantai, Sensasi Baru!

Bosan dengan restoran biasa? Sebuah restoran pop-up di London menawarkan pengalaman bersantap yang unik dan tak terduga: makan langsung di lantai.

Konsep ini, yang diberi nama FLOORS, menantang norma-norma kuliner dan kebersihan dengan menyajikan hidangan lezat di atas lantai vinil yang sangat bersih. Inovasi ini bukan sekadar gimmick, melainkan sebuah eksperimen yang menggali persepsi kita tentang kebersihan dan pengalaman bersantap.

Restoran FLOORS: Makan di Lantai, Sensasi Baru di London

Berlokasi di Angel, Islington, London, FLOORS merupakan gagasan dari perusahaan peralatan rumah tangga Bosch. Mereka berkolaborasi dengan koki selebriti Gok Wan untuk meluncurkan restoran pop-up ini.

Tujuannya jelas: menantang persepsi publik tentang kebersihan dan inovasi dalam dunia kuliner. Dengan teknologi pembersihan terkini, Bosch ingin membuktikan bahwa makan di lantai dapat menjadi pengalaman yang aman dan menyenangkan.

Menu Modern Asia di Atas Lantai Vinil

FLOORS menyajikan menu masakan Asia modern yang menggugah selera. Hidangannya disajikan langsung di lantai vinil yang telah disterilisasi secara ketat.

Beberapa menu andalannya termasuk ceviche leci dalam cangkang tiram dingin, daging kukus berbungkus daun teratai dengan saus lada hitam, dan mochi wijen hitam dengan krim asam fuyu. Bahkan struk pembayarannya pun unik, terbuat dari kertas nasi yang dapat dimakan.

Kebersihan Terjamin, Rasa Tak Terbantahkan

Meskipun konsepnya tidak biasa, kebersihan menjadi prioritas utama FLOORS. Lantai vinil yang digunakan dibersihkan secara menyeluruh dan berkala untuk menjamin keamanan dan kenyamanan para tamu.

Bosch menekankan bahwa tujuan utama bukanlah sekadar sensasi, tetapi untuk mendorong pemikiran ulang tentang standar kebersihan dan pengalaman bersantap di luar kebiasaan.

Respons Publik dan Masa Depan FLOORS

Survei Bosch kepada 2.000 responden dewasa di Inggris menunjukkan hasil yang beragam. Sebanyak 75% menyatakan enggan makan makanan yang jatuh di lantai, namun 23% menunjukkan minat jika kebersihannya terjamin.

Meskipun 64% menganggap konsep ini aneh, eksperimen FLOORS telah memicu diskusi menarik tentang standar kebersihan dan inovasi dalam industri kuliner. Chef Gok Wan sendiri menyatakan kesediaannya untuk mencicipi hidangan dari lantai, selama kebersihannya terjamin.

Sebagai restoran pop-up eksperimental, FLOORS hanya dibuka untuk publik selama satu hari, yaitu pada tanggal 9 Mei 2025. Namun, dampaknya terhadap industri kuliner dan persepsi publik terhadap kebersihan makanan kemungkinan akan bertahan lebih lama.

Konsep unik ini menunjukkan bagaimana inovasi dan teknologi dapat mengubah cara kita memandang pengalaman bersantap. Keberanian untuk menantang norma-norma tradisional dapat menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

Exit mobile version