Samsung Galaxy S25 Ultra: Raja Smartphone, Kalahkan iPhone 16 dan Pixel 9

Samsung Galaxy S25 Ultra telah membuktikan keunggulannya di sektor layar dengan meraih peringkat pertama dalam uji coba tampilan DxOMark, mengalahkan kompetitor berat seperti Google Pixel 9 Pro XL dan iPhone 16 Pro Max. Skor keseluruhan 160 poin menjadikan layar S25 Ultra sebagai yang terbaik di pasaran saat ini menurut DxOMark.

DxOMark, sebagai platform benchmark terpercaya, memberikan penilaian detail pada berbagai aspek smartphone, termasuk kamera, audio, dan layar. Pengujiannya yang komprehensif menjadi acuan penting bagi konsumen dalam memilih perangkat elektronik.

Keberhasilan Galaxy S25 Ultra ini sekaligus menunjukkan dominasi Samsung di pasar smartphone premium. Prestasi ini menjadi bukti nyata komitmen Samsung dalam menghadirkan inovasi teknologi layar terbaik di kelasnya.

Google Pixel 9 Pro XL dan Pixel 9 Pro berada di posisi kedua dan ketiga dengan skor 158 poin. Honor Magic 6 Pro menyusul di peringkat keempat (157 poin), sejajar dengan Galaxy S25 dan Galaxy S25+.

Samsung S24 Ultra, pendahulu S25 Ultra, masih masuk dalam 10 besar dengan skor 155 poin, menempati posisi kedelapan. Ini menunjukkan konsistensi Samsung dalam menghadirkan kualitas layar yang tinggi di lini produk flagship-nya.

Di sisi lain, Apple tampaknya mengalami penurunan performa layar di flagship terbarunya. iPhone 15 Pro Max dan iPhone 15 Pro (2023) hanya meraih posisi ke-17 dan ke-18 dengan skor 151 poin. Bahkan iPhone 16 Pro Max dan iPhone 16 Pro hanya memperoleh skor 150 poin, menempati posisi ke-22 dan ke-23.

OnePlus 13 juga mengalami kekecewaan dengan skor 143 poin dan peringkat ke-45. Hal ini menunjukkan bahwa hype yang dibangun sebelumnya tidak sepenuhnya sebanding dengan performa aktual layarnya.

Kelebihan dan Kekurangan Layar Samsung S25 Ultra

Keunggulan Samsung Galaxy S25 Ultra dalam uji DxOMark tak lepas dari spesifikasi layar AMOLED 2X yang mumpuni. Layar berukuran 6,9 inci ini menawarkan resolusi WQHD+ dan kerapatan piksel sekitar 498 ppi, menghasilkan tampilan gambar yang tajam dan detail.

Fitur adaptif refresh rate 1-120Hz pada layar S25 Ultra memberikan pengalaman scrolling yang halus dan efisiensi daya yang lebih baik. Pengguna akan menikmati transisi antar halaman yang mulus dan nyaman.

DxOMark memuji akurasi warna, visibilitas luar ruangan yang optimal, dan responsivitas sentuhan yang luar biasa pada layar Galaxy S25 Ultra. Ketiga aspek ini sangat penting untuk pengalaman pengguna yang maksimal.

Namun, DxOMark juga mencatat beberapa kekurangan. Penyesuaian kecerahan dalam kondisi cahaya rendah dinilai kurang optimal, dan masih terdapat masalah dengan sentuhan yang tidak disengaja. Hal ini perlu menjadi perhatian bagi Samsung di masa mendatang.

Detail Pro dan Kontra Layar Samsung S25 Ultra (berdasarkan uji DxOMark)

Berikut ringkasan detail pro dan kontra layar Samsung S25 Ultra berdasarkan hasil pengujian DxOMark:

Kelebihan:

  • Akurasi warna yang tinggi.
  • Visibilitas luar ruangan yang sangat baik.
  • Responsivitas sentuhan yang sangat cepat dan akurat.
  • Refresh rate adaptif 1-120Hz yang memberikan scrolling halus dan efisiensi daya.
  • Resolusi dan kerapatan piksel yang tinggi (WQHD+, ~498 ppi).
  • Kekurangan:

  • Penyesuaian kecerahan kurang optimal di kondisi cahaya rendah.
  • Masalah dengan sentuhan yang tidak disengaja (ghost touch).
  • Kesimpulannya, Samsung Galaxy S25 Ultra memang layak menyandang gelar smartphone dengan layar terbaik saat ini menurut DxOMark. Meskipun terdapat beberapa kekurangan kecil, keunggulannya dalam hal akurasi warna, visibilitas, dan responsivitas sentuhan jauh melebihi kekurangan tersebut.

    Namun, penting untuk diingat bahwa pengujian DxOMark hanyalah salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih smartphone. Faktor lain seperti performa keseluruhan, harga, dan fitur tambahan juga perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membeli.

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *