Sukses Operasi Kembar Siam RSHS: Menkes Budi Pantau Kondisi Sehat

Sukses Operasi Kembar Siam RSHS: Menkes Budi Pantau Kondisi Sehat
Sumber: Liputan6.com

Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin baru-baru ini membagikan kabar gembira mengenai keberhasilan tim medis Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung dalam memisahkan sepasang bayi kembar siam, Nadia dan Nadhira.

Kedua bayi tersebut lahir dalam kondisi dempet di bagian pinggang, berbagi usus, dan hanya memiliki satu saluran dubur. Operasi pemisahan yang kompleks ini berjalan lancar dan kini kedua bayi tersebut telah pulih dengan baik.

Kisah Sukses Pemisahan Bayi Kembar Siam di RSHS

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan rasa bahagianya atas keberhasilan operasi tersebut melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya. Ia memuji keahlian dan dedikasi tim medis RSHS.

Rumah Sakit Hasan Sadikin, menurut Menkes Budi, telah berhasil memisahkan bayi kembar siam dalam sejumlah operasi sebelumnya, menunjukan tingkat keberhasilan yang tinggi.

Dalam video tersebut, Menkes Budi terlihat menggendong salah satu bayi. Tangisan bayi yang keras, menurut Menkes Budi, merupakan tanda kesehatan yang baik.

Orang tua Nadia dan Nadhira pun terlihat sangat bahagia melihat kondisi anak-anak mereka yang telah pulih.

Operasi Kembar Siam yang Diselenggarakan Secara Gratis

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, turut hadir dan mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan operasi tersebut.

Awalnya, operasi pemisahan kembar siam ini direncanakan akan ditanggung secara pribadi oleh orang tua bayi. Namun, Menkes Budi menginstruksikan agar RSHS menanggung seluruh biaya operasi tersebut.

Dedi Mulyadi menambahkan bahwa kondisi Nadia dan Nadhira yang sehat dan tangisan mereka yang keras menandakan kecerdasan dan kekuatan kedua bayi tersebut.

Kondisi Nadia dan Nadhira Setelah Operasi

Nadia dan Nadhira menjalani operasi pemisahan pada 14 Mei 2025, saat berusia 1 tahun 5 bulan.

Operasi tersebut berhasil memisahkan kedua bayi dan memperbaiki kondisi saluran pencernaan mereka. Usus Nadia telah berfungsi sempurna, sementara usus Nadhira sementara waktu dikeluarkan dan diharapkan dapat dikembalikan ke posisi normal dalam beberapa bulan ke depan.

Pada tanggal 10 Juni 2025, kedua bayi dinyatakan sehat dan diperbolehkan pulang ke rumah mereka di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Orang tua Nadia dan Nadhira menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh tim medis RSHS, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Jawa Barat, dan semua pihak yang terlibat dalam keberhasilan operasi tersebut.

Mereka berharap Nadia dan Nadhira dapat tumbuh kembang dengan normal dan menjalani kehidupan seperti anak-anak pada umumnya.

Keberhasilan operasi pemisahan bayi kembar siam Nadia dan Nadhira ini menjadi bukti nyata kemajuan teknologi medis dan dedikasi para tenaga kesehatan di Indonesia. Semoga kisah ini menginspirasi dan memberikan harapan bagi keluarga lain yang memiliki anak dengan kondisi serupa.

Exit mobile version