Tablet Ajaib: Atasi Diabetes & Obesitas, Alternatif Canggih Ozempic

Tablet Ajaib: Atasi Diabetes & Obesitas, Alternatif Canggih Ozempic
Sumber: Liputan6.com

Obat penurun berat badan dan pengatur gula darah, seperti Ozempic, tengah populer. Banyak yang merasakan manfaatnya, mulai dari penurunan berat badan signifikan hingga kontrol nafsu makan yang lebih baik.

Namun, popularitas ini juga diiringi efek samping yang cukup mengganggu. Beberapa efek samping tersebut antara lain masalah lambung, kulit kendur, rambut rontok, dan bahkan gigi berlubang. Sebagian besar efek samping ini terkait dengan penurunan berat badan yang terlalu cepat.

Inovasi dari Swedia: Obat Baru Tanpa Efek Samping Gastrointestinal

Sebuah kabar baik datang dari Swedia. Peneliti dari Atrogi AB, sebuah perusahaan bioteknologi, telah mengembangkan obat baru yang menjanjikan sebagai alternatif pengobatan.

Berbeda dengan GLP-1 seperti Ozempic yang bekerja dengan menekan nafsu makan, obat baru ini bekerja dengan cara mengaktifkan metabolisme otot rangka. Pendekatan ini diklaim membuka harapan baru dalam pengendalian gula darah dan obesitas.

Shane C. Wright, asisten profesor di Karolinska Institutet, Stockholm, menyebut obat ini sebagai jenis pengobatan yang benar-benar baru. Potensinya sangat penting bagi pasien diabetes tipe 2 dan obesitas.

Uji Klinis Fase I: Hasil Menjanjikan Tanpa Mual dan Muntah

Uji klinis fase I telah dilakukan pada 25 pasien diabetes tipe 2 dan 48 orang sehat. Hasilnya cukup menjanjikan.

Obat ini mampu menurunkan kadar gula darah dan berat badan tanpa memicu mual, muntah, atau gangguan lambung. Ini merupakan perbedaan signifikan dengan obat GLP-1 yang sering menimbulkan efek samping gastrointestinal.

Keunggulan lain, obat ini tersedia dalam bentuk tablet. Hal ini akan sangat membantu bagi mereka yang memiliki fobia jarum suntik.

Obat ini juga berpotensi digunakan sebagai terapi tunggal atau dikombinasikan dengan obat GLP-1 lainnya. Ini memberikan lebih banyak pilihan pengobatan bagi pasien.

Potensi Menekan Biaya dan Risiko Obat Ilegal

Peredaran obat tiruan Ozempic ilegal menjadi masalah serius. Obat baru ini diharapkan dapat menjadi solusi yang lebih terjangkau dan aman.

Mekanisme kerjanya yang berbeda juga berpotensi mendukung penurunan berat badan tanpa mengurangi massa otot. Hal ini penting karena otot berperan vital dalam metabolisme dan kesehatan jangka panjang.

Tore Bengtsson, profesor di Departemen Biosains Molekuler di Institut Wenner-Gren, Stockholm, menekankan pentingnya menjaga massa otot dalam manajemen diabetes dan obesitas.

Meskipun masih dalam tahap awal, obat ini menawarkan harapan baru. Keberhasilannya dalam uji klinis awal menunjukkan potensi besarnya dalam mengatasi diabetes tipe 2 dan obesitas.

Penelitian ini menunjukkan kemungkinan untuk meningkatkan kesehatan metabolisme tanpa kehilangan massa otot. Ini poin penting yang harus dipertimbangkan.

Namun, perlu diingat bahwa obat ini masih dalam tahap pengembangan. Uji klinis lanjutan masih dibutuhkan sebelum bisa digunakan secara luas.

Sebagai kesimpulan, sementara kita menunggu obat baru ini tersedia, penting untuk tetap menjaga pola makan sehat, rutin berolahraga, dan berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Informasi ini memberi gambaran optimis, namun tetap penting untuk berhati-hati dan selalu berkonsultasi dengan tenaga medis profesional sebelum memulai pengobatan apapun.

Exit mobile version