Dunia tinju Indonesia memasuki era baru dengan terbentuknya Pengurus Besar Tinju Indonesia (PERBATI) pada 3 Mei 2025. Kehadiran PERBATI menandai babak penting dalam sejarah olahraga tinju Tanah Air.
Pembentukan organisasi ini didorong oleh dikeluarkannya International Boxing Association (IBA) dari keanggotaan International Olympic Committee (IOC) dan pengakuan World Boxing sebagai badan tinju dunia baru oleh IOC.
Lahirnya PERBATI: Respon atas Perubahan Kepemimpinan Tinju Dunia
Keputusan IOC tersebut berdampak pada pembentukan badan tinju nasional baru di berbagai negara, termasuk Indonesia. Hal ini diungkapkan Ray Zulham Farras Nugraha, Ketua Umum PERBATI yang baru terpilih.
Sebagai respons atas surat resmi dari IOC dan keputusan Komite Olimpiade Indonesia yang mengakhiri keanggotaan PERTINA (organisasi tinju sebelumnya), PERBATI hadir untuk menyelamatkan masa depan tinju amatir Indonesia.
Visi dan Misi PERBATI: Mewujudkan Generasi Emas Tinju Indonesia
PERBATI memiliki visi sederhana namun kuat: menciptakan generasi emas tinju amatir Indonesia yang berprestasi di kancah internasional.
Misi organisasi ini meliputi pembangunan bakat dan karakter atlet sejak dini, memasyarakatkan tinju sebagai olahraga bermartabat, peningkatan kapasitas wasit dan pelatih, serta penanaman nilai-nilai disiplin dan sportivitas.
Program kerja PERBATI telah dimulai, mencakup seleksi atlet Pelatnas, pelatihan wasit dan pelatih bersama instruktur World Boxing, pemusatan latihan jangka panjang, dan persiapan menuju SEA Games Thailand 2025.
Kepemimpinan PERBATI dan Komitmen untuk Semua Pihak
Ray Zulham Farras Nugraha menekankan komitmen PERBATI untuk menjadi mitra bagi seluruh sasana, pelatih, dan atlet di Indonesia. Organisasi ini terbuka terhadap aspirasi dari akar rumput dan siap memberikan dukungan yang dibutuhkan.
Struktur kepengurusan PERBATI diisi oleh beberapa tokoh penting, antara lain Hengky Silatang (Sekjen), Novian Herbowo (Ketua Harian), Paul Cahyadi (Bendahara Umum), dan Sultan Sapta Bandaro (Waketum).
Pengurus lainnya akan diumumkan pada saat pelantikan. Ray berharap semua insan tinju Tanah Air dapat berkolaborasi untuk mewujudkan mimpi besar memajukan tinju amatir Indonesia.
PERBATI berkomitmen untuk membangun sistem dan etos kerja yang kokoh, tidak hanya fokus pada prestasi di atas ring, tetapi juga pada pengelolaan organisasi yang baik dan berkelanjutan.
Dengan visi yang jelas, misi yang terukur, dan komitmen untuk kolaborasi, PERBATI diharapkan dapat membawa tinju amatir Indonesia ke level yang lebih tinggi.
Kehadiran PERBATI menandai harapan baru bagi perkembangan tinju amatir Indonesia, sebuah langkah strategis untuk membangun masa depan yang lebih gemilang bagi olahraga ini.
