Harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi di Indonesia kembali mengalami penyesuaian pada 1 Maret 2025. Seluruh SPBU swasta di seluruh Indonesia menaikkan atau menurunkan harga BBM mereka. Perubahan harga ini perlu diwaspadai oleh para pengendara kendaraan bermotor.

Di SPBU Pertamina, terjadi penurunan harga untuk BBM jenis Dexlite menjadi Rp 14.300 per liter dari harga sebelumnya Rp 14.600 per liter. Penurunan harga juga dialami Pertamina Dex yang kini dibanderol Rp 14.600 per liter, turun dari harga sebelumnya Rp 14.800 per liter. Ini merupakan kabar baik bagi pengguna kendaraan bermesin diesel.

Sementara itu, di SPBU Shell, terjadi kenaikan harga untuk beberapa produk. Shell Super, misalnya, kini dijual seharga Rp 13.590 per liter, naik dari harga sebelumnya Rp 13.350 per liter. Kenaikan harga juga terjadi pada beberapa jenis BBM lainnya di SPBU Shell. Konsumen perlu memperhatikan kenaikan ini saat mengisi bahan bakar kendaraannya.

SPBU Vivo, sebagai salah satu SPBU swasta yang masih menjual BBM RON 90, juga melakukan penyesuaian harga. BBM Revvo 90 naik menjadi Rp 13.390 per liter dari Rp 13.260 per liter. Revvo 92 juga mengalami kenaikan harga menjadi Rp 13.590 per liter dari harga sebelumnya Rp 13.350 per liter. Perubahan harga ini perlu dipertimbangkan oleh konsumen.

Di SPBU BP-AKR, terjadi penyesuaian harga untuk beberapa produk. BP 92, yang kini menjadi BBM RON 92 termurah di antara SPBU swasta, dijual seharga Rp 13.300 per liter, naik sedikit dari harga sebelumnya Rp 13.200 per liter. Perubahan harga di SPBU BP-AKR juga perlu menjadi perhatian para pengguna kendaraan.

Analisis Perubahan Harga BBM

Secara umum, harga BBM untuk mesin diesel mengalami penurunan di bulan Maret 2025, sementara BBM untuk mesin bensin sebagian besar mengalami kenaikan. Perubahan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti fluktuasi harga minyak mentah dunia, kebijakan pemerintah, dan juga strategi pemasaran masing-masing perusahaan SPBU. Penting untuk selalu memantau perkembangan harga BBM agar bisa mengantisipasi pengeluaran untuk bahan bakar.

Kenaikan harga BBM jenis bensin bisa berdampak pada meningkatnya biaya operasional kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Hal ini perlu dipertimbangkan oleh masyarakat dalam mengatur pengeluaran bulanan mereka. Pemerintah juga perlu memperhatikan dampak kenaikan harga BBM terhadap daya beli masyarakat.

Penurunan harga BBM jenis diesel bisa menjadi angin segar bagi sektor transportasi dan logistik. Penurunan harga ini diharapkan dapat membantu mengurangi biaya operasional dan menjaga stabilitas harga barang dan jasa. Namun, perlu diperhatikan agar penurunan harga ini tidak hanya bersifat sementara.

Daftar Harga BBM Seluruh SPBU Jabodetabek per 1 Maret 2025

Berikut daftar harga BBM lengkap di seluruh SPBU Jabodetabek per 1 Maret 2025. Daftar ini mencakup harga BBM dari Pertamina, Shell, Vivo, dan BP-AKR, sehingga konsumen dapat membandingkan harga sebelum mengisi bahan bakar.

Pertamina

Solar: Rp 6.800 per liter
Pertalite: Rp 10.000 per liter
Pertamax: Rp 12.900 per liter
Pertamax Turbo: Rp 14.000 per liter
Pertamax Green 95: Rp 13.700 per liter
Dexlite: Rp 14.300 per liter (sebelumnya Rp 14.600 per liter)
Pertamina Dex: Rp 14.600 per liter (sebelumnya Rp 14.800 per liter)

Shell

Shell Super (RON 92): Rp 13.590 per liter (sebelumnya Rp 13.350 per liter)
Shell V-Power (RON 95): Rp 14.060 per liter (sebelumnya Rp 13.940 per liter)
Shell V Power Diesel (CN 51): Rp 14.760 per liter (sebelumnya Rp 15.030 per liter)
Shell V-Power Nitro+ (RON 98): Rp 14.240 per liter (sebelumnya Rp 14.110 per liter)

Vivo

Revvo 90: Rp 13.390 per liter (sebelumnya Rp 13.260 per liter)
Revvo 92: Rp 13.590 per liter (sebelumnya Rp 13.350 per liter)
Revvo 95: Rp 14.060 per liter (sebelumnya Rp 13.940 per liter)
Primus Diesel: Rp 14.760 per liter (sebelumnya Rp 15.030 per liter)

BP-AKR

BP 92: Rp 13.300 per liter (sebelumnya Rp 13.200 per liter)
BP Ultimate: Rp 14.060 per liter (sebelumnya Rp 13.940 per liter)
BP Ultimate Diesel: Rp 14.760 per liter (sebelumnya Rp 15.030 per liter)

Informasi harga di atas berlaku untuk wilayah Jabodetabek dan dapat berbeda di daerah lain. Disarankan untuk selalu mengecek harga terbaru di SPBU terdekat sebelum mengisi bahan bakar.

Pemerintah diharapkan dapat terus memantau dan mengatur harga BBM agar tetap terjangkau bagi masyarakat, sekaligus mendorong perkembangan industri energi terbarukan sebagai alternatif sumber energi di masa depan.