Waspada! Hidung Tersumbat & Sakit Tenggorokan: Gejala COVID-19 Nimbus

Waspada! Hidung Tersumbat & Sakit Tenggorokan: Gejala COVID-19 Nimbus
Sumber: Liputan6.com

Varian COVID-19 baru, NB.1.8.1 atau yang lebih dikenal dengan Nimbus, telah menarik perhatian para ahli kesehatan global. Gejalanya cukup khas, terutama sakit tenggorokan yang parah, mirip seperti tertusuk silet. Meskipun demikian, gejala lainnya bervariasi antar individu, menekankan pentingnya kewaspadaan.

Dilaporkan pertama kali pada awal tahun 2025, Nimbus telah terdeteksi di sejumlah negara. Meskipun belum menimbulkan kepanikan skala besar, peningkatan kasus global yang dikaitkan dengan varian ini tetap menjadi perhatian.

Gejala Khas dan Variasi Varian Nimbus

Sakit tenggorokan yang sangat parah, diibaratkan seperti tertusuk silet, merupakan gejala paling umum dari varian Nimbus. Gejala lain yang menyertainya antara lain kelelahan, batuk ringan, demam, nyeri otot, dan hidung tersumbat.

Namun, penting untuk diingat bahwa manifestasi gejala pada setiap individu dapat berbeda. Beberapa orang mungkin hanya mengalami gejala ringan, sementara yang lain mungkin mengalami gejala yang lebih berat. Hal ini memperkuat perlunya kewaspadaan dan pemantauan kesehatan diri.

Penyebaran dan Asal-usul Varian Nimbus

Varian Nimbus, sebuah subvarian Omicron, muncul akibat mutasi genetik virus COVID-19. Mutasi ini merupakan proses alami virus, terutama virus yang menyebar luas seperti COVID-19.

Hingga saat ini, Nimbus telah terdeteksi di sekitar 22 negara. Meskipun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menilai risiko tambahan bagi masyarakat global saat ini masih rendah, penyebarannya terus dipantau dengan cermat.

Data menunjukkan bahwa varian ini mungkin lebih mudah menular dibandingkan varian sebelumnya, dengan peningkatan kasus yang signifikan dilaporkan di beberapa negara Asia, seperti India, Hong Kong, Singapura, dan Thailand. Namun, temuan awal mengindikasikan bahwa Nimbus tidak menyebabkan penyakit yang lebih parah daripada varian sebelumnya.

Penanganan dan Pencegahan COVID-19 Varian Nimbus

Pengobatan untuk varian Nimbus umumnya sama dengan penanganan varian COVID-19 lainnya. Sebagian besar pasien dapat pulih di rumah dengan istirahat cukup, hidrasi yang baik, dan obat-obatan pereda gejala yang dijual bebas.

Untuk kasus yang lebih serius atau pasien dengan risiko tinggi komplikasi, penggunaan obat antivirus atau pengobatan antibodi monoklonal mungkin direkomendasikan. Konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan personal.

Pencegahan tetap menjadi kunci utama. Vaksinasi COVID-19 terbaru, terutama vaksin penguat (booster), sangat penting untuk melindungi diri dari infeksi. Praktik kebersihan dasar seperti mencuci tangan secara teratur, memperhatikan ventilasi ruangan, dan penggunaan masker di tempat umum atau saat berada di sekitar individu rentan juga sangat dianjurkan.

Selain itu, memperhatikan gejala dan menjaga jarak jika ada anggota keluarga yang sakit juga dapat membantu mencegah penyebaran virus. Kebersihan lingkungan, terutama membersihkan permukaan yang sering disentuh, juga perlu diperhatikan.

Meskipun WHO menilai risiko global Nimbus saat ini rendah, peningkatan kasus dan potensi penularan yang lebih tinggi memerlukan kewaspadaan. Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan dan memperhatikan gejala yang muncul, kita dapat meminimalisir risiko infeksi dan menjaga kesehatan diri serta komunitas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *