Waspada! Kenali Gejala Diabetes Kulit & Masalah Biasa

Waspada! Kenali Gejala Diabetes Kulit & Masalah Biasa
Sumber: Liputan6.com

Diabetes, penyakit kronis yang mengganggu pengolahan gula darah dalam tubuh, dapat menyebabkan berbagai komplikasi, termasuk masalah kulit yang signifikan. Kadar gula darah tinggi dalam jangka panjang berdampak buruk pada pembuluh darah kecil, saraf, dan sistem imun, sehingga memicu perubahan-perubahan pada kulit. Mengetahui perbedaan antara perubahan kulit akibat diabetes dan kondisi kulit lainnya sangat penting untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Artikel ini akan membahas perbedaan utama antara perubahan kulit akibat diabetes dan kondisi kulit lainnya. Kita akan mengulas tanda-tanda awal diabetes yang terlihat pada kulit, serta bagaimana cara membedakannya dengan penyakit kulit lain yang memiliki gejala serupa. Tujuannya agar Anda dapat mengenali gejala-gejala tersebut dan segera mendapatkan perawatan medis jika diperlukan.

Perbedaan Utama Perubahan Kulit Akibat Diabetes

Perubahan kulit pada diabetes disebabkan oleh hiperglikemia, yaitu kadar gula darah yang tinggi. Kondisi ini merusak pembuluh darah kecil, saraf, dan sistem imun.

Kondisi kulit lain memiliki penyebab berbeda, misalnya infeksi bakteri atau jamur, reaksi alergi, atau faktor genetik.

Diabetes memicu berbagai perubahan kulit. Beberapa di antaranya adalah dermopati diabetik (bercak cokelat muda dan bersisik di kaki), akantosis nigrikans (penebalan dan penggelapan kulit di lipatan tubuh), infeksi kulit (bakteri atau jamur), luka yang sulit sembuh, kulit kering dan gatal, dan xanthomatosis erupsi (benjolan kecil berwarna kuning kemerahan).

Penyakit kulit lainnya memiliki gejala berbeda. Contohnya eksim (ruam merah, gatal, dan bersisik), psoriasis (bercak merah, bersisik, dan tebal), kurap (ruam melingkar, merah, dan gatal), atau reaksi alergi (ruam merah, gatal, dan bengkak).

Karena gejala yang seringkali tumpang tindih, hanya dokter yang dapat mendiagnosis dengan tepat. Riwayat medis, pemeriksaan fisik, tes darah, dan biopsi kulit membantu menentukan penyebabnya.

Cara Membedakan Ciri-Ciri Kulit yang Terkena Diabetes

Membedakan perubahan kulit akibat diabetes dari penyakit kulit lain yang memiliki gejala serupa membutuhkan ketelitian dan pemeriksaan medis.

Gejala kulit pada diabetes seringkali mirip dengan kondisi kulit lainnya. Diagnosis yang tepat sangat penting.

Perhatikan riwayat medis Anda. Beritahu dokter tentang riwayat diabetes atau faktor risiko diabetes Anda.

Dokter akan memeriksa kulit Anda untuk mencari tanda-tanda spesifik dari berbagai kondisi kulit.

Tes gula darah membantu menentukan apakah diabetes adalah penyebab perubahan kulit.

Biopsi kulit mungkin diperlukan untuk mengidentifikasi penyebab perubahan kulit dalam beberapa kasus.

Konsultasikan dengan dokter jika mengalami perubahan kulit yang tidak biasa, terutama jika Anda memiliki diabetes atau faktor risiko diabetes.

Jangan mendiagnosis sendiri. Pengobatan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Tanda Awal Gula Darah Tinggi pada Kulit

Salah satu tanda awal gula darah tinggi adalah kulit kering dan gatal.

Kadar gula darah tinggi menyebabkan dehidrasi dan mengganggu fungsi kelenjar keringat.

Kulit kering sering disertai rasa gatal, terutama di tungkai bawah, lengan, dan punggung.

Penderita diabetes perlu menjaga kelembaban kulit dengan menggunakan pelembab secara rutin.

Penderita diabetes lebih rentan terhadap infeksi jamur kulit.

Kadar gula darah tinggi menciptakan lingkungan ideal bagi pertumbuhan jamur.

Infeksi jamur sering terjadi di lipatan kulit, seperti ketiak, selangkangan, dan sela-sela jari kaki.

Gejala infeksi jamur meliputi ruam kemerahan, gatal, dan lepuhan kecil atau sisik.

Penanganan infeksi jamur pada penderita diabetes memerlukan pengobatan antijamur yang intensif.

Perubahan pada wajah juga bisa menjadi indikasi diabetes. Kulit bersisik, mata merah, dan perubahan bentuk wajah akibat retensi cairan adalah beberapa contohnya.

Pengenalan dini terhadap gejala-gejala ini sangat penting untuk pengelolaan diabetes yang efektif.

Memahami perbedaan perubahan kulit akibat diabetes dan kondisi kulit lainnya sangat krusial untuk diagnosis dan perawatan yang tepat. Konsultasi rutin dengan dokter dan pemeriksaan kesehatan berkala sangat penting, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat diabetes atau faktor risiko terkait. Dengan pengelolaan yang baik, komplikasi akibat diabetes, termasuk masalah kulit, dapat dicegah atau diatasi secara efektif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *