Membeli motor bekas memang lebih ekonomis, namun menyimpan risiko tersembunyi, terutama terkait tilang elektronik (ETLE). Pembeli bisa menanggung denda tilang pemilik sebelumnya, khususnya saat balik nama.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksa riwayat kendaraan sebelum transaksi. Langkah pertama yang mudah adalah mengecek status tilang melalui situs atau aplikasi ETLE resmi kepolisian. Masukkan nomor polisi untuk melihat adanya tunggakan.
Ivan, pengelola Babay Motor, menyarankan calon pembeli untuk meminta penjual menyelesaikan denda tilang sebelum transaksi. Jangan abaikan langkah ini untuk menghindari masalah di kemudian hari.
Cara Memeriksa Status Tilang Elektronik
Selain pengecekan online, ada langkah-langkah penting lainnya yang perlu dilakukan. Pastikan Anda teliti memeriksa dokumen kendaraan seperti STNK dan BPKB. Periksa dengan cermat apakah ada tunggakan pajak atau blokir kendaraan.
Motor yang memiliki tunggakan tilang bisa diblokir saat perpanjangan pajak. Hal ini akan mempersulit proses balik nama dan memperpanjang proses administrasi. Oleh karena itu, ketelitian sangat krusial.
Jika Anda membeli dari showroom atau diler terpercaya, mintalah jaminan bebas tilang elektronik. Showroom yang bertanggung jawab biasanya memastikan kendaraan yang dijual bebas dari masalah administrasi dan legal.
Risiko Membeli Motor Bekas yang Terkena Tilang Elektronik
Tunggakan tilang yang tidak diselesaikan dapat mengakibatkan berbagai masalah. Proses balik nama akan menjadi lebih rumit dan memakan waktu. Anda juga mungkin harus menghadapi denda yang cukup besar.
Selain itu, kendaraan yang diblokir karena tunggakan tilang bisa sulit dijual kembali. Nilai jualnya pun bisa menurun drastis. Oleh sebab itu, pastikan Anda melakukan pengecekan secara menyeluruh sebelum memutuskan untuk membeli.
Ingat, mencegah masalah lebih baik daripada menghadapinya. Luangkan waktu untuk melakukan pengecekan yang teliti agar terhindar dari kerugian finansial dan administrasi yang tidak perlu.
Tips Tambahan Membeli Motor Bekas
Selain mengecek tilang elektronik, perhatikan juga kondisi fisik motor secara menyeluruh. Jangan ragu untuk membawa mekanik terpercaya untuk memeriksa kondisi mesin dan komponen lainnya.
Lakukan test drive untuk memastikan performa motor sesuai harapan. Periksa juga kelengkapan surat-surat kendaraan dan pastikan semuanya asli dan valid.
Jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan. Bandingkan harga dengan motor sejenis di tempat lain. Jangan ragu untuk menegosiasikan harga dengan penjual.
Kesimpulan
Membeli motor bekas bisa menjadi pilihan yang hemat, namun perlu ketelitian dan kewaspadaan ekstra. Pengecekan status tilang elektronik, pemeriksaan dokumen, dan pengecekan fisik motor merupakan langkah-langkah penting untuk menghindari masalah di kemudian hari. Ingat, membeli motor bekas yang bebas dari masalah administrasi akan memberikan ketenangan dan kepuasan bagi Anda.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat meminimalisir risiko dan mendapatkan motor bekas yang berkualitas dengan harga yang sesuai.
Artikel terkait: Motor Listrik Jadi Langkah Cerdas Menghindari BBM Oplosan, U-Winfly Luncurkan Motor Listrik Terbaru, Jarak Tempuh Tembus 120 Km
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.